Senin, 08 Mei 2023

Sampai kapan? kamu siapa?aku siapa?

 

Labirin ini begitu menyakitkan

Mencari arah keluar tapi enggan didapat

Tau, paham, sadar..

Siapa mereka yang tidak berani melawan?

Berusaha mengangkat jangkar

Agar berlabuh ke tempat lain

Butuh? Ucap hati

Lelah? Ucap pikiran

Ingin keluar, tapi ingin terpendam

Ingin memulai tapi enggan berani

Apakah sepi yang menjadi utama?

Atau ego yang enggan merendam.

Sedangkan dua manusia tak lagi saling menyimpan

Lantas apa yang dipertahankan?


Aku siapa?

Diri yang terus bertanya seaakan sedang bermain menjadi aktor lain.

Perlahan daun mulai habis dari ranting

Istana Pasir mulai habis tersapu ombak

Sampai kapan?

Diri mulai terbunuh secara perlahan

Jiwa mulai tidak mengenal 

Kamu siapa?

Kita Hanyalah tubuh dan ego yang saling sapa.










Kelak nanti..

 

Bukan sekarang 

Tapi kelak nanti...

Ketika mata terbuka di pagi hari

Akan terdengar dua suara ucapan selamat pagi, Yang akan membuat tersenyum

Ketika Matahari mulai masuk, badan akan ditopang dan bermain seumpama menjadi sebuah pesawat dan terbang sambil tertawa..

Ketika berjalan, tangan akan tergenggam secara dua arah kiri dan kanan.

Disetiap malam, lebih dari dua telinga yang akan mendengarkan dan dua bibir yang akan mengecup ketika mata mulai tertutup

Minggu, 17 Juli 2022

Ikhlas yang sebenarnya


Aku bertemu kamu dalam sebuah kesalahan

Aku biarkan kamu masuk

Ketika rumahku sedang tertata

Aku persilahkan kamu membuka alas kaki

Ketika aku telah selesai membersihkan

Luka' yang hebat sebelumnya


Entah mana yang lebih menyakitkan 

Berpisah atau meneruskan perjalanan 

yang telah kehilangan arah

Entah mana yang lebih menyedikan

Sendiri, atau berdua denganmu yang seperti tidak pernah ada


Cerita ini semakin hari semakin kehilangan arah

Aku seperti sedang jatuh cinta dengan benda mati 

Pada sebuah pesawat terbang

Yang tidak benar'terbang


Lantas apa yang kau cari dari wanita 

yang mencoret kanvasnya dengan begitu

banyak warna tapi enggan membiarkan

hidupnya berwarna?


Semoga dengan terjadinya ini

Kamu lebih menghargai rumahmu yang sebenarnya

Inilah Keikhlasan yg ku lepas.


Dan untuk kamu yg ku tunggu

Semoga kamu bisa mengerti

Apa arti cinta yang sebenarnya

Kamu akan bertanya siapa dan dimana dia

Akan kuarahkan mata dan pandanganmu ke atas, dan kamu akan paham

Kamu akan kubacakan sebuah cerita

Tentang Seorang gadis kecil yang berusaha bertahan demi sebuah kehidupan kecil. 

Minggu, 26 April 2020


"Pernah"
Pernah menjadi bagian dalam kehidupan seseorang
Pernah bercinta tanpa mencinta
Pernah mencinta tanpa memiliki
Pernah memiliki tanpa dimiliki
Pernah mengharap tanpa diharap
Pernah berteriak tanpa bersuara
Pernah menyakiti batin tersakiti
Pernah memaafkan tanpa dimaafkan
Pernah dibuang, pernah dicinta, pernah pergi..

Kutuliskan untuk semua yang "pernah"
Jangan disesali "jika bukan karena.."
Kamu kuat.

Rabu, 23 Januari 2019

Perjalan berharga.
mengaku pernah merasakan cinta dan sakit,
namun kita berada di dalam ruang yang berbeda. 
diri ini pernah berada di posisi berharap namun tidak berguna.
pernah merasakan meninggalkan dan ditinggalkan.
pernah melakukan kesalahan besar hingga kehilangan sesuatu yang berharga.
pernah merasa bersalah hingga memaki diri sendiri.
pernah terluka sampai batas paling akhir.
pernah menjadi "murahan" hanya untuk mengemis sebuah cinta.
pernah menjual kasih sayang hanya untuk sebuah cacian.
pernah mencoba pergi.
pernah menangis hingga susah bernafas
hanya karna sebuah penyesalan.
hal itu membuat diri ini mencoba berulang"kali namun gagal dengan orang yang salah.
 itu hanya membuat masa lalu ini di cap menjadi tidak baik.
 Mungkin kebiasaan seorang perempuan adalah mengingat dan menyesali hal yang telah terjadi. 
semua isi kalimat ini kutunjukan kepada perempuan yang sedang terluka dan merasa tak berguna
 aku pernah ada di posisi seperti itu 
entah mengapa aku harus berkata seperti ini
 bertahan tapi bukan dengan posisi yang sama.
merelahkan adalah hal terpenting yang harus dilakukan.
 hanya perlu menyesal dan memaafkan. cukup sekali, dan itu sudah cukup. 
jangan menjadi seseorang yang hanya bisa terlarut"di dalam masa lalu. 
hal itu membuat aku kuat,
lihat? aku bisa sekarang.
Pengharapan untuk seseorang yang dulu sudah digantikan dengan harapan yang lebih baik dengan orang yang lebih baik
 merasa di peluk erat hingga susah bernafas.
 tak lagi melakukan kesalahan itu karna pelajaran masa lalu. 
bekas luka hilang dan tak ada lagi luka basah.
 menjadi harta yang berarti baginya. 
tetap bertahan, tau jalan dimana akan pulang. 
 tetap menangis namun bukan karna sakit . 
orang baru yang datang untuk kesekian kalinya. 
 diri ini tak berani berharap 
tak berani mengatakan bahwa dia sempurna 
Tapi yakin dan sangat berani untuk mengatakan i'mProud to call Him mine and
 I really love Him
 tidak sedikitpun terpikir untuk melakukan kesalahan yang membuat aku atau dia pergi. tidak sedikitpun..  

hanya sebias kata untuk menguatkan sesama yang tersakit dan pernah menyakiti.

Minggu, 12 Agustus 2018

08.45
Di dalam ruang

Waktu yang mempunyai kuasa penuh
Waktu yang mengatur
Waktu yang memberikan jawaban
Siapa bilang waktu itu egois?
Kita sebagai manusia yang egois terhadap waktu.
Tak pernah menghargai
Selalu menginginkan untuk waktu memberikan lebih dari sebenarnya.
Terkadang waktu memberikan kita kesempatan
Dia berjalan lebih lambat dari biasanya
Tapi.. di waktu yang tak tepat
Sehingga kita menyalahkan waktu lagi
Maka dari itu..aku pernah saling salah dengan waktu..
Namun aku sadar lagi pada kalimatku yang pertama
Waktu yang mempunyai kuasa penuh
#monokromiid #eunoiavi

Sabtu, 11 Agustus 2018

Kenapa aku suka ?
Kenapa aku lebih memilih untuk menguras inspirasi hanya untuk dipamerkan di atas kertas?
Aku nyaman.
Aku tenang.
Pikiranku seakan dimanjakan saat bertemu dengan tinta diatas kertas.
Imajinasiku terus berjalan.
Aku tak biasa bermain realis ataupun melukis wajah seseorang
Aku terbiasa dengan abstrak
Lukisan tak beraturan yang seakan-akan membuat orang berpikir
"Apa makna dari lukisan ini?"
Setiap pertanyaan itu datang
Aku selalu menjawab seperti ini
"Aku tidak tau, aku hanya mengeluarkan apa yang ada di pikiranku, aku tak pernah berencana untuk membuatnya seperti ini..tapi aku suka dengan hasilnya, aku tenang." 
#monokromiid #eunoiavi